SD Islam Al Azhar 29

Profil SD Islam Al Azhar 29 Semarang

SD Islam Al Azhar 29 Semarang merupakan salah satu sekolah dasar yang terkemuka di Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan komitmen kuat untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam akhlak dan karakter. Sekolah ini berlokasi di Jalan RM. Hadi Soebeno Sosrowardoyo, Desa Kedungpani, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Didirikan pada tanggal 3 Mei 2006, SD Islam Al Azhar 29 Semarang berada di bawah naungan Yayasan Al Himsya Semarang, yang berfokus pada pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.

Visi dan Misi

Visi SD Islam Al Azhar 29 Semarang adalah menjadi lembaga pendidikan dasar yang unggul dalam mencetak anak-anak yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan yang luas, dan keterampilan yang mumpuni untuk menghadapi tantangan kehidupan. Dengan mengintegrasikan pendidikan agama Islam dan kurikulum nasional, sekolah ini bertujuan untuk menciptakan siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki jiwa spiritual yang kuat, sehingga mereka siap untuk berkontribusi positif di masyarakat.

Misi SD Islam Al Azhar 29 Semarang adalah menyediakan pendidikan yang berkualitas, membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, serta mengembangkan kemampuan akademik dan non-akademik melalui program-program yang inovatif. Sekolah ini juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berlandaskan pada prinsip keadilan, kejujuran, dan kebersamaan, dengan melibatkan semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat sekitar.

Kurikulum dan Pembelajaran

SD Islam Al Azhar 29 Semarang menerapkan kurikulum nasional yang diintegrasikan dengan pembelajaran berbasis nilai-nilai Islam. Dengan demikian, siswa tidak hanya menerima ilmu pengetahuan yang relevan dengan perkembangan zaman, tetapi juga diajarkan untuk mempraktikkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran di sekolah ini dirancang agar siswa dapat mengembangkan potensi secara optimal dalam berbagai bidang, baik akademik, sosial, maupun spiritual.

Proses pembelajaran di SD Islam Al Azhar 29 Semarang didukung dengan pendekatan yang menyenangkan dan inovatif. Selain kegiatan kelas yang interaktif, sekolah ini juga memperkenalkan berbagai metode pembelajaran yang memadukan teknologi, sehingga siswa dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka dengan cara yang lebih menarik dan efektif. Dalam setiap kegiatan pembelajaran, nilai-nilai Islam seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama sangat dijunjung tinggi.

Fasilitas Sekolah

Untuk mendukung kegiatan pembelajaran, SD Islam Al Azhar 29 Semarang menyediakan berbagai fasilitas yang memadai. Salah satunya adalah lapangan olahraga yang lengkap, mencakup fasilitas futsal, tenis, dan basket, yang mendukung pengembangan fisik dan keterampilan olahraga siswa. Selain itu, sekolah ini juga menyediakan sarana ekstrakurikuler yang beragam, mulai dari kegiatan seni, budaya, hingga keterampilan teknologi, yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di luar kegiatan akademik.

Fasilitas musik juga tersedia bagi siswa yang tertarik dalam bidang seni musik, serta Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang memastikan kesehatan siswa selalu terjaga. Kantin yang ada di sekolah menyediakan makanan yang sehat dan bergizi, mendukung pola makan siswa yang baik. Selain itu, Sofie Hall yang merupakan ruang serbaguna dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, baik untuk pembelajaran, acara sekolah, maupun kegiatan lain yang mendukung perkembangan siswa.

Komitmen terhadap Karakter dan Akhlak

SD Islam Al Azhar 29 Semarang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga sangat menekankan pentingnya pengembangan karakter. Melalui program-program penguatan akhlak, seperti pembiasaan salat berjamaah, doa sebelum dan sesudah kegiatan, serta kegiatan sosial lainnya, siswa diajarkan untuk menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur, peduli terhadap sesama, dan bertanggung jawab.

Sekolah ini juga berupaya membentuk lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang karakter siswa, dengan memupuk nilai-nilai Islam yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya menjadi cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi individu yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.

Peran Orang Tua dan Masyarakat

Sekolah ini sangat mengapresiasi peran aktif orang tua dalam pendidikan anak. Oleh karena itu, SD Islam Al Azhar 29 Semarang selalu mengadakan komunikasi yang baik dengan orang tua siswa melalui pertemuan rutin, laporan perkembangan siswa, serta berbagai kegiatan kolaboratif yang melibatkan orang tua. Sekolah ini percaya bahwa sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung keberhasilan pendidikan siswa.

Penutupan

SD Islam Al Azhar 29 Semarang adalah sekolah yang berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki akhlak yang baik, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan fasilitas yang lengkap, kurikulum yang inovatif, dan lingkungan yang mendukung, sekolah ini terus berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak bangsa.

Jamaludin Malik, S.Pd.I, M.Si

Kepala SD Islam Al Azhar 29

Di bawah kepemimpinan beliau, SD Islam Al Azhar 29 Semarang telah mencapai berbagai prestasi, termasuk meraih Juara Umum Olimpiade Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar se-Indonesia.

Sunardi, S.Pd

Wakil Kepala SD Islam Al Azhar 29

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SD Islam Al Azhar 29 Semarang. Beliau memiliki latar belakang pendidikan di bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan berpengalaman dalam mengelola proses pembelajaran di tingkat dasar.

Ana Priyati, S.Pd,Si

Wakil Kepala SD Islam Al Azhar 29

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan di SD Islam Al Azhar 29 Semarang. Beliau juga berfokus pada pengelolaan hubungan antara sekolah dan orang tua, serta menjaga kelancaran berbagai kegiatan yang melibatkan siswa, baik di bidang akademik maupun kegiatan sosial dan budaya.